Keunikan Tradisi Dan Peralatan Ngunduh Damar Masyarakat Pesisir Barat Lampung
Cindri yanto - Keunikan Tradisi Dan Peralatan Ngunduh Damar Masyarakat Pesisir Barat Lampung Damar mata kucing (Shorea Javanica) tidak hanya menjadi komoditas bagi masyarakat Pesisir Barat Lampung, bahkan Damar Mata Kucing telah menjadi ikon dari Kabupaten Pesisir Barat, berkat Damar Mata Kucing pula menghantarkan kabupaten termuda di Provinsi lampung di kenal hingga tingkat dunia internasional
Damar Mata Kucing yang dimiliki masyarakat Pesisir Barat merupakan Damar Mata Kucing yang terbaik di dunia, di kenal dengan nama Damar Mata Kucing dikarnakan getah dari pohon damar itu sendiri warnanya putih bening menyerupai mata kucing
Bagi masyarakat Pesisir Barat, Memiliki repong/kebon damar menjadi kebanggan tersendiri, repong damar yang di miliki masyarakat saat ini merupakan harta warisan dari nenek moyang zaman dulu, menjadi kebanggan bagi mereka yang mampu menjaga warisan pohon damar tersebut hingga kini, tanpa ada yang di tebang
Tidak hanya getah dari pohon damar yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat namun juga pohon damar itu sendiri bisa di manfaatkan masyarakat untuk dijadikan bahan bangunan dan peralatan rumah tangga yang memiliki nilai ekonomi seperti lemari, meja, kursi dan kebutuhan rumah tangga lainnya
Pohon damar bisa dengan mudah di temukan jika anda berkunjung ke pesisir barat, karena hampir di seluruh wilayah pesisir barat, setiap pekon (Desa) memiliki repong damar, Pohon Damar yang sudah mencapai usia bisa di ambil getahnya, biasanya pohon yang sudah memiliki usia 15 tahun ke atas. Pohon Damar juga memiliki usia yang cukup lama bisa hidup hingga ratusan tahun lamanya
Ketika sudah mencapai usia atau sudah sebesar pinggang orang dewasa pohon damar sudah bisa di ambil getahnya, biasanya untuk mengambil getah Pohon Damar oleh masyarakat Pesisir Barat dengan cara melobangi pohon damar tersebut, agar mengeluarkan getah
Setelah di lobangi maka gatah dari pohon damar akan mengalir keluar dan membeku, setiap 2 minggu atau 30 hari sekali getah akan di ambil oleh pemiliknya dengan menggunakan peralatan khusus. dan getah damar bisa langsung di jual. Getah damar banyak di ekspor ke Negara-negara Timur Tengah, Eropa, Asia Selatan hingga Filipina untuk keperluan industri tinta, cat, farmasi, kosmetik dan lain sebagainya
Berikut ini akan saya jelaskan cara memetik getah damar dan peralatan-peralatan khusus yang di gunakan untuk memetik getah damar
Cara Memerik Getah Damar :
Ada tiga cara yang di lakukan masyarakat untuk mengumpulkan getah damar yaitu Ngambon, nyukut dan ngalahang
- Ngambon
istilah masyarakat pesisir barat dalam memetik getah damar, dengan cara memanjat pohon damar menggunakan rotan, rotan yang di gunakan bervariasi ada yang di anyat atau hanya sekedar di belah saja
- Nyukut
merupakan proses memetik getah damar dengan tidak memanjat pohon damar, namun hanya memetik getah damar dengan cara berdiri hanya getah damar yang bisa di jangkau dengan cara berdiri saja yang di petik
- Ngalahang atau memungut :
bahasa ngalahang merupahan bahasa lampung, ngalahang istilah yang biasa di pakai masyarakat pesisir barat dalam mengumpulkan getah damar maupun hasil bumi lainnya yang jatuh atau yang berceceran di tahan
Peralatan Yang Di Gunakan :
1. Kapak/patel
Salah satu peralatan yang di gunakan untuk memetik getah damar di kenal dengan sebut Patel oleh masyarakap pugung krui, namun sebagian masyarakat pesisir barat mengenalnya dengan sebutan Kapak
2. Tembilung atau sempalung
Peralatan lainnya adalah sempalung atau tembilung, peralatan ini di gunakan untuk menampung sementara getah damar yang di petik secara langsung dari pohonnya
3. Ambon
Selanjutnya Ambon, Ambon ini yang biasa di gunakan untuk memanjat Pohon Damar hingga mencapai setinggi 5-7 meter, Ambon dibuat dari Rotan yang sudah di bersihkan dan di keringkan
4. Karung
Karung digunakan untuk penampungan akhir Getah Damar dari penampungan sementara yang disebut Sempalung/tembilung, jika sempalung sebagai penampung Gerah Damar sementara sudah penuh maka akan di kumpulkan menjadi satu ke dalam karung.l
5. Bebalang
Bebalang alat yang di gunakan untuk membawa pulang Damar dari Perkebunan atau Repong Damar, agar memudahkan dalam membawa pulang damar dari perkebunan maka Damar yang di dalam karung tadi di masukkan ke dalam bebalang
Untuk tetap menjaga serta tidak menebang pohon damar dan menjaga tradisi memetik getah damar maka pemerintah daerah Pesisir Barat pernah mengadakan pestival dan mendapatkan rekor muri "1001 Ngunduh Damar" di pesisir barat repong damar telah menjadi destinasi bagi mereka yang ingin mengetahui jenis-jenis damar mata kucing dan cara mengambil getahnya. (Foto : ig/google)
Damar Mata Kucing yang dimiliki masyarakat Pesisir Barat merupakan Damar Mata Kucing yang terbaik di dunia, di kenal dengan nama Damar Mata Kucing dikarnakan getah dari pohon damar itu sendiri warnanya putih bening menyerupai mata kucing
Bagi masyarakat Pesisir Barat, Memiliki repong/kebon damar menjadi kebanggan tersendiri, repong damar yang di miliki masyarakat saat ini merupakan harta warisan dari nenek moyang zaman dulu, menjadi kebanggan bagi mereka yang mampu menjaga warisan pohon damar tersebut hingga kini, tanpa ada yang di tebang
Tidak hanya getah dari pohon damar yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat namun juga pohon damar itu sendiri bisa di manfaatkan masyarakat untuk dijadikan bahan bangunan dan peralatan rumah tangga yang memiliki nilai ekonomi seperti lemari, meja, kursi dan kebutuhan rumah tangga lainnya
Pohon damar bisa dengan mudah di temukan jika anda berkunjung ke pesisir barat, karena hampir di seluruh wilayah pesisir barat, setiap pekon (Desa) memiliki repong damar, Pohon Damar yang sudah mencapai usia bisa di ambil getahnya, biasanya pohon yang sudah memiliki usia 15 tahun ke atas. Pohon Damar juga memiliki usia yang cukup lama bisa hidup hingga ratusan tahun lamanya
Ketika sudah mencapai usia atau sudah sebesar pinggang orang dewasa pohon damar sudah bisa di ambil getahnya, biasanya untuk mengambil getah Pohon Damar oleh masyarakat Pesisir Barat dengan cara melobangi pohon damar tersebut, agar mengeluarkan getah
Setelah di lobangi maka gatah dari pohon damar akan mengalir keluar dan membeku, setiap 2 minggu atau 30 hari sekali getah akan di ambil oleh pemiliknya dengan menggunakan peralatan khusus. dan getah damar bisa langsung di jual. Getah damar banyak di ekspor ke Negara-negara Timur Tengah, Eropa, Asia Selatan hingga Filipina untuk keperluan industri tinta, cat, farmasi, kosmetik dan lain sebagainya
Berikut ini akan saya jelaskan cara memetik getah damar dan peralatan-peralatan khusus yang di gunakan untuk memetik getah damar
Cara Memerik Getah Damar :
Ada tiga cara yang di lakukan masyarakat untuk mengumpulkan getah damar yaitu Ngambon, nyukut dan ngalahang
- Ngambon
istilah masyarakat pesisir barat dalam memetik getah damar, dengan cara memanjat pohon damar menggunakan rotan, rotan yang di gunakan bervariasi ada yang di anyat atau hanya sekedar di belah saja
- Nyukut
merupakan proses memetik getah damar dengan tidak memanjat pohon damar, namun hanya memetik getah damar dengan cara berdiri hanya getah damar yang bisa di jangkau dengan cara berdiri saja yang di petik
- Ngalahang atau memungut :
bahasa ngalahang merupahan bahasa lampung, ngalahang istilah yang biasa di pakai masyarakat pesisir barat dalam mengumpulkan getah damar maupun hasil bumi lainnya yang jatuh atau yang berceceran di tahan
Peralatan Yang Di Gunakan :
1. Kapak/patel
Salah satu peralatan yang di gunakan untuk memetik getah damar di kenal dengan sebut Patel oleh masyarakap pugung krui, namun sebagian masyarakat pesisir barat mengenalnya dengan sebutan Kapak
2. Tembilung atau sempalung
Peralatan lainnya adalah sempalung atau tembilung, peralatan ini di gunakan untuk menampung sementara getah damar yang di petik secara langsung dari pohonnya
3. Ambon
Selanjutnya Ambon, Ambon ini yang biasa di gunakan untuk memanjat Pohon Damar hingga mencapai setinggi 5-7 meter, Ambon dibuat dari Rotan yang sudah di bersihkan dan di keringkan
4. Karung
Karung digunakan untuk penampungan akhir Getah Damar dari penampungan sementara yang disebut Sempalung/tembilung, jika sempalung sebagai penampung Gerah Damar sementara sudah penuh maka akan di kumpulkan menjadi satu ke dalam karung.l
5. Bebalang
Bebalang alat yang di gunakan untuk membawa pulang Damar dari Perkebunan atau Repong Damar, agar memudahkan dalam membawa pulang damar dari perkebunan maka Damar yang di dalam karung tadi di masukkan ke dalam bebalang
Untuk tetap menjaga serta tidak menebang pohon damar dan menjaga tradisi memetik getah damar maka pemerintah daerah Pesisir Barat pernah mengadakan pestival dan mendapatkan rekor muri "1001 Ngunduh Damar" di pesisir barat repong damar telah menjadi destinasi bagi mereka yang ingin mengetahui jenis-jenis damar mata kucing dan cara mengambil getahnya. (Foto : ig/google)